Perencanaan dan pengerjaan saluran air untuk rumah harus dilakukan dengan baik guna mencegah saluran air terhambat atau tidak lancar. Jika tidak dilakukan dengan benar, bau tak sedap bisa muncul, nyamuk bersarang, dan beragam patogen penyebab penyakit akan bermunculan. Selain itu, persiapan yang kurang tepat juga dapat mengakibatkan pipa bocor dan berbagai kendala teknis semacamnya.
Sama seperti sistem kelistrikan, perencanaan saluran air sebaiknya dikonsultasikan dengan pihak profesional. Namun sebagai gambaran umum, berikut adalah beberapa tips mendasar saat akan membuat saluran air yang dapat Anda jadikan referensi awal.
Menggunakan Pipa Berkualitas
Ada banyak jenis pipa yang tersedia di pasaran untuk kebutuhan saluran air, salah satunya adalah Poly Vinyl Chloride (PVC). PVC biasanya difungsikan untuk mengalirkan air bersih, air bekas, drainase, dan air hujan. Pipa PVC cukup banyak dipakai karena harganya yang ekonomis, serta karakternya yang ringan, tidak berkarat, lentur, tahan asam alkali, non-konduktor, serta instalasi yang mudah.
Ada banyak jenis pipa PVC yang dapat Anda jadikan pilihan, namun pipa PVC AW adalah yang paling banyak direkomendasikan. Pipa AW mempunyai ukuran 1,6 hingga 6,4 mm dan biasanya digunakan untuk menyalurkan air bersih (dari penghisapan sampai ke saluran air keran). Struktur yang kuat pada pipa ini dapat menahan tekanan hingga 10 kg/cm2, sehingga debit air yang tinggi dapat terfasilitasi dengan aman.
Memperhatikan Kemiringan Pipa
Hal berikutnya yang perlu Anda pahami saat membuat saluran air untuk rumah adalah kemiringan pipa. Untuk jenis pipa saluran pembuangan (air kamar mandi, air bekas cucian, dan dapur), Anda dapat memasang dengan kemiringan hingga 5% dengan jumlah ketukan yang tidak banyak. Pasalnya, saluran pembuangan umumnya banyak dilalui juga oleh zat-zat padat.
Perhitungan kemiringan tersebut dimulai dari panjang saluran pipa yang terpasang secara horizontal. Misalkan, pipa air kotor yang digunakan memiliki panjang 20 meter. Apabila menggunakan hitungan maksimal 5%, maka kemiringan yang diimplementasikan adalah sebesar 1 m (diperoleh dari 5% x 20 m).
Baca juga: Cara Pintar Memasang & Merawat Sistem Pipa Rumah
Memilih Jenis dan Metode Sambungan Pipa
Jenis sambungan pipa juga tak kalah beragam. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa di antaranya.
Socket
Socket adalah sambungan pipa PVC yang digunakan untuk memperpanjang pipa dengan cara menyambung satu pipa dengan pipa lainnya (harus berukuran sama) secara lurus.
Elbow
Jenis sambungan ini kerap disebut bentuk sambungan āLā karena fungsi utamanya membelokkan aliran air. Bagian ulir pada elbow biasanya terdapat di sisi dalam meski ada pula beberapa yang menawarkan ulir di sisi luar. Berdasarkan tingkat derajat belokannya, tersedia sambungan pipa elbow 45 dan 90 derajat.
Tee Stuck
Tee stuck berfungsi untuk membagi saluran air menjadi dua dengan bentuknya yang menyerupai huruf T. Ada juga pabrik yang menyediakan sambungan yang berbentuk huruf Y. Jadi Anda tinggal memilih sesuai kebutuhan.
Selain tiga jenis sambungan tersebut, masih ada beberapa lainnya yang dapat Anda pilih sesuai keperluan seperti adapter, cross, dan reducer.
Baca juga: 10 Jenis Sambungan Pipa PVC dan Kegunaannya
Saat melakukan penyambungan, kami sarankan untuk tidak membakar pipa karena dapat menghasilkan polusi kimiawi yang berbahaya. Alternatif yang bisa Anda lakukan adalah mengelem keni pipa.
Itulah beberapa tips dasar yang perlu Anda perhatikan saat menyiapkan saluran air untuk rumah. Perencanaan hal tersebut memang bersifat sangat teknis sehingga ada baiknya jika Anda mengonsultasikannya dengan pihak profesional seperti Cipta Kreasi. Kami dengan senang hati membantu Anda merencanakan hunian idaman yang aman, nyaman, dan sehat. Klik tombol berikut untuk memulai konsultasi gratis dengan tim kami.