Jenis dan Fungsi Alat Berat pada Pembangunan Rumah

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on linkedin
Share on email

Pemakaian alat-alat berat pada konstruksi sangat mempermudah dan mempercepat proses pembangunan. Penggunaan alat-alat berat tidak cuma berlaku pada gedung-gedung tinggi seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, dan sebagainya, tetapi juga untuk keperluan bangun atau renovasi rumah. Namun, pemakaiannya harus disesuaikan dengan jenis dan fungsi alat berat, agar proses konstruksi bisa lebih efektif dan efisien.

Ada banyak jenis alat-alat berat yang digunakan oleh pihak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan timnya. Adapun untuk keperluan pembangunan rumah, berikut adalah tiga alat berat konstruksi yang paling banyak dimanfaatkan.

Vibrator Beton

Vibrator beton adalah alat yang digunakan untuk pengecoran. Fungsinya adalah memadatkan adonan beton yang dimasukkan ke dalam bekisting sehingga udara yang masih ada pada adonan dapat keluar. Dengan begitu, beton yang dihasilkan tidak memiliki rongga dan kuat serta tahan lama.

Proses pemadatan beton secara umum dibedakan menjadi dua, yakni internal dan eksternal.

Internal

Metode ini akan menyuntikkan getaran ke dalam adukan. Umumnya pemadatan internal diaplikasikan dalam pembuatan balok sloof, balok ring kolom, dan dak yang tidak mungkin dilakukan menggunakan formwork.

Eksternal

Metode ini dilakukan dengan cara memberi getaran dari luar beton. Umumnya pemadatan eksternal diimplementasikan untuk pabrikasi beton pracetak jalan laying dan gorong-gorong serta pencetakan kolom beton dalam gedung yang menggunakan tembok beton sepenuhnya.

Baca juga: Konstruksi Rumah dan Gedung, Apa Bedanya?

Mobile Crane

Elebia

Derek bergerak alias mobile crane berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan material dengan beban berat. Dengan begitu, pemindahan material dari satu tempat ke tempat lainnya dengan jarak pendek jadi lebih mudah—termasuk pula untuk keperluan interior. Tenaga manusia yang diperlukan akan berkurang dan efisiensi waktu akan meningkat.

Umumnya, mobile crane dapat dibedakan menjadi lima jenis, yakni sebagai berikut.

Rough-Terrain Mobile Crane

Liebherr

Mobile crane ini dipakai untuk memindahkan material yang berada di area pengangkatan terbatas. Selain itu, seperti namanya, rough terrain juga dapat menjangkau area tanah yang tidak rata dan medan sulit.

All-Terrain Mobile Crane

Pinterest

Alat ini didesain agar dapat beroperasi di permukaan pasir, bebatuan, dan juga aspal. Jenis all terrain dapat mengangkat material dengan beban mulai dari 40 sampai 100 ton dengan ketinggian mencapai 500 kaki.

Hydraulic Mobile Crane

Truck1

Derek ini lebih banyak digunakan untuk memindahkan peti kemas atau trailer traktor dengan beban berat. Hydraulic memanfaatkan sistem internal hidrolik sehingga memungkinkan pengangkutan beban yang lebih berat.

Crawler

Liebherr

Alat berat ini dilengkapi dengan roda lantai di sisi undercarriage yang difungsikan sebagai stabilisator dan mobilisator. Crawler tersedia dalam berbagai kapasitas pengangkatan—termasuk pula konstruksi pondasi bangunan kategori berat.

Carry-deck

Derek kecil ini memiliki empat roda yang dilengkapi rotating boom dengan kemampuan berputar 360 derajat. Carry-deck telah dilengkapi pula dengan kontrol hidrolik penuh yang akan mengoptimalkan pengoperasian secara mulus dan akurat.

Concrete Pump

Concrete pump

Concrete pump merupakan alat berat yang dipakai untuk memompa atau mendorong hasil cairan beton. Cairan beton yang dimaksud merupakan hasil olahan dari mixer truck.  Penggunaan alat ini akan mempercepat dan mempermudah proses pembangunan.

Umumnya, kontraktor memanfaatkan concrete pump untuk melakukan pengecoran lantai ruang bawah tanah (rubanah) alias basement, lempengan beton, bahkan juga pondasi kolam renang. Singkatnya, concrete pump difungsikan untuk pengerjaan cor yang sukar dilakukan secara manual.

Berikut adalah beberapa jenis concrete pump yang banyak digunakan oleh kontraktor.

Concrete Pump Standard

Concrete pump standard dimanfaatkan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 20 meter seperti rumah pribadi, restoran, ruko, dan sebagainya.

Concrete Pump Mini

Peruntukan jenis alat berat ini umumnya adalah pengecoran rumah dengan level ketinggian 1 sampai 2 lantai yang berada di jalanan atau area sempit.

Concrete Pump Longboom

Alat ini biasanya digunakan untuk pengerjaan bangunan tinggi, baik dengan ketinggian 15 meter ke atas atau setinggi empat lantai ke atas.

Itulah beberapa jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan pada pembangunan rumah. Cipta Kreasi merupakan perusahaan kontraktor terpercaya dan berpengalaman dengan tim profesional yang andal. Wujudkan impian Anda mendirikan hunian idaman bersama kami untuk hasil terbaik. Klik tombol berikut untuk mulai konsultasi gratis.

Siap membangun rumah impian anda & keluarga bersama Cipta Kreasi?

Jangan sampai salah ambil keputusan!

Dapatkan penjelasan lengkap seputar proses membangun rumah dengan download eBook “10 Hal yang Harus Saya Ketahui Sebelum Membangun Rumah”

Jangan sampai salah ambil keputusan!

Dapatkan penjelasan lengkap seputar proses membangun rumah dengan download eBook “10 Hal yang Harus Saya Ketahui Sebelum Membangun Rumah”

Jangan sampai salah ambil keputusan!

Dapatkan penjelasan lengkap seputar proses membangun rumah dengan download eBook “10 Hal yang Harus Saya Ketahui Sebelum Membangun Rumah”

Rekomendasi Artikel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Yuk Konsultasi Gratis!