Cara Instalasi Toren Air Agar Deras Walau Tanpa Pompa

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on linkedin
Share on email

Air adalah kebutuhan krusial dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu dalam urusan konstruksi rumah, Anda sebagai pemilik properti perlu memastikan bahwa ketersediaan air di wilayah tersebut memadai kebutuhan. Di samping itu, cara instalasi toren air atau tandon air juga sangat penting diperhatikan saat membangun rumah.

Toren air biasanya ditempatkan di atas rumah dan menggunakan prinsip fisika sederhana, yakni memanfaatkan gravitasi untuk mengalirkan air saat keran dibuka. Namun dalam pemasangan toren, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar aliran yang dihasilkan tetap deras meski tanpa pompa sekalipun.

Pilih Penempatan Instalasi Toren Air

Sebelum bicara lebih jauh tentang teknis instalasi, poin pertama yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi penempatan toren air. Sebagai gambaran, toren berkapasitas 1.000 liter mempunyai jenis sekitar 1 ton. Jika salah meletakkannya, tentu sangat banyak air yang akan terbuang sia-sia, bukan?

  • Pilihlah tempat yang pas untuk menjadi alas tandon. Adapun alas tandon dapat berupa konstruksi yang terbuat dari kerangka besi maupun beton bertulang.
  • Hindari memasang toren air di tempat yang ramai dilalui penghuni rumah. Beberapa area juga tidak boleh menjadi tempat instalasi toren, seperti area septik dan saluran limbah.
  • Pastikan bahwa tanah pada tempat yang ditentukan memiliki kondisi yang stabil dan aman. Selain itu, ukuran lebar pondasi harus lebih lebar daripada diameter tandon.

Pengaturan Ketinggian Instalasi Toren Air

Lamudi

Salah satu kunci utama dari aliran air yang deras adalah ketinggian toren yang tepat. Berikut ini adalah beberapa pilihan ketinggian yang dapat Anda jadikan referensi.

  • Ketinggian 2-4 Meter

Ini adalah penempatan toren air yang paling rendah. Jika Anda memerlukan pemakaian air yang tergolong ringan, maka instalasi pada ketinggian ini cukup memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, pemakaian air yang minim juga akan berdampak pada penghematan biaya yang harus Anda keluarkan tiap bulannya.

  • Ketinggian 4-6 Meter

Ketinggian ini merupakan ketinggian toren air yang standar. Semburan air yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan laju dan volume air yang tidak terlampau besar, tetapi juga tidak terlampau kecil.

  • Ketinggian <7 Meter

Sesuai prinsip dasar dalam ilmu fisika, makin tinggi jarak antara toren dengan keran di bawah, maka makin besar tekanan air yang dihasilkan. Namun tentunya, hal ini akan berisiko terhadap lebih borosnya penggunaan air. Pasalnya, perhitungan biaya tersebut adalah total debit air per menitnya, sehingga makin banyak debit air yang keluar, makin besar pula biaya yang harus dibayarkan.

Kapasitas Toren dan Ukuran Pipa

Selain penempatan dan cara instalasinya, Anda juga perlu memperhatikan beberapa aspek lain seperti kapasitas toren dan ukuran pipa yang digunakan. Seideal apa pun ketinggian toren yang telah diimplementasikan, jika tidak dibarengi dengan dua hal ini, maka derasnya aliran yang diharapkan tetap tidak akan berjalan maksimal.

Sederhana saja. Jika Anda memiliki sebuah toren berkapasitas 1.000 liter air dan sebuah toren berkapasitas 700 liter, keduanya memiliki lubang sebesar 3.4 inci di bagian bawahnya, maka aliran yang lebih deras tetap akan dihasilkan dari toren kapasitas 1.000 liter.

Adapun dalam kaitannya dengan ukuran pipa, makin besar ukuran luas penampang pipa jaringan akan menyebabkan makin besarnya pula kapasitas tampung air. Dengan begitu, tekanannya akan turut meningkat sehingga aliran yang dihasilkan lebih deras dibandingkan pipa berluas penampang lebih kecil.

Apabila sudah terlanjur menggunakan pipa yang kecil dan terlalu besar risiko yang dihasilkan jika harus mengganti dengan ukuran lebih besar, maka mau tak mau Anda memerlukan pompa untuk menghasilkan tekanan yang lebih besar.

Baca juga: Cara Pintar Memasang & Merawat Sistem Pipa Rumah

Demikianlah beberapa catatan mengenai cara instalasi toren air di rumah agar aliran airnya tetap deras meski tidak menggunakan pompa. Semuanya membutuhkan perencanaan yang matang sebelum pekerjaan dimulai sehingga meminimalkan risiko harus keluar biaya tambahan untuk mengubah instalasi yang sudah terlanjur. Anda pun bisa mengonsultasikan hal ini dan keperluan konstruksi rumah lainnya pada Cipta Kreasi. Cukup klik tombol di bawah untuk mulai berkonsultasi secara gratis dengan tim andalan kami.

Siap membangun rumah impian anda & keluarga bersama Cipta Kreasi?

Jangan sampai salah ambil keputusan!

Dapatkan penjelasan lengkap seputar proses membangun rumah dengan download eBook “10 Hal yang Harus Saya Ketahui Sebelum Membangun Rumah”

Jangan sampai salah ambil keputusan!

Dapatkan penjelasan lengkap seputar proses membangun rumah dengan download eBook “10 Hal yang Harus Saya Ketahui Sebelum Membangun Rumah”

Jangan sampai salah ambil keputusan!

Dapatkan penjelasan lengkap seputar proses membangun rumah dengan download eBook “10 Hal yang Harus Saya Ketahui Sebelum Membangun Rumah”

Rekomendasi Artikel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Yuk Konsultasi Gratis!