Dinding partisi memiliki berbagai fungsi dalam konstruksi rumah. Jenis dan bahannya pun beragam sehingga bisa Anda pilih sesuai desain interior, kebutuhan, dan biaya. Sebelum memesan pembangunan dinding partisi, ketahui informasi penting tentang dinding partisi seperti desain, tipe, dan pilihan bahannya.
Dinding Partisi Menurut Pemasangannya
Fungsi utama dinding partisi adalah menciptakan sekat antar ruang, memberi privasi, memberi rasa aman bagi penghuni, serta menambah ruangan baru. Cara pemasangannya pun berbeda tergantung kebutuhan penggunaannya.
Menurut cara pemasangannya, partisi terbagi menjadi tiga macam, yaitu
1. Permanen
Partisi permanen adalah konstruksi yang dibangun menyatu dengan struktur bangunan seperti lantai dan langit-langit. Partisi ini hanya bisa disingkirkan dengan cara dibongkar.
2. Semi Permanen
Partisi semi permanen dipasang pada rangka khusus yang memungkinkannya untuk dibongkar-pasang. Contohnya adalah railing besi pada langit-langit dan lantai yang memungkinkan partisi untuk digeser atau dilipat.
3. Non-permanen
Partisi non-permanen tidak terpasang pada struktur bangunan sehingga bisa dipindah-pindahkan atau disimpan ketika tidak digunakan. Partisi ini biasanya berupa panel atau bahan berpermukaan besar yang bisa dilipat, digantung, atau digulung.
Bahan Populer untuk Dinding Partisi
Dinding partisi, baik yang permanen maupun semi permanen, terbuat dari beragam bahan. Berikut beberapa contohnya.
1. Gipsum
Gipsum adalah material populer untuk dinding partisi yang ringan dan mudah dipasang. Lempengan gipsum menyekat ruangan dan memberi privasi dengan harga yang lebih ekonomis. Cocok untuk perkantoran atau bangunan lain yang cenderung kering.
2. Beton Serat Kaca (GRC)
Beton serat kaca atau glass fiber reinforced concrete (GRC) adalah beton campuran yang ringan tetapi cukup kuat. Bahannya tahan air sehingga cocok untuk partisi di ruangan semi-terbuka atau yang sering lembap.
3. Kaca Tempered
Kaca tempered (tempered glass) adalah kaca yang telah melalui proses khusus sehingga lebih kuat dibandingkan kaca biasa. Lempengan kaca tempered cocok untuk penyekat ruangan di perkantoran, bangunan bergaya modern, atau ruangan sempit. Ketebalannya biasanya mulai dari 10mm.
4. Kayu
Panel kayu untuk partisi biasanya diberi aksen atau finishing tambahan sehingga tampilannya mendukung interior ruangan. Partisi kayu bisa dibuat permanen, semi permanen, atau non-permanen. Partisi kayu tipis seperti triplek biasanya dipasang berlapis, sedangkan kayu keras berpenampilan menarik seperti jati hanya butuh sedikit polesan.
5. Bata
Bata adalah bahan populer untuk partisi permanen. Partisi bata membantu menjaga suhu di dalam ruangan dan bisa dipasangi sesuatu yang berat seperti AC. Anda bisa menutup permukaan bata dengan semen dan cat atau membiarkannya sebagai bata ekspos agar terlihat artistik.
6. Balok Roster
Balok roster bisa terbuat dari tanah liat, beton, atau semen, tetapi dengan ciri khas berupa rongga-rongga. Balok roster memberi tampilan lebih cantik untuk bangunan, sirkulasi udara, serta kesan lebih luas karena penghuni bisa melihat ke area di sebelahnya.
Baca juga: Cara Mengecek Apakah Pondasi Rumah Sudah Sesuai Standar
Fungsi Khusus Dinding Partisi
Dinding partisi tidak hanya berfungsi sebagai pembatas atau sarana privasi. Ada beberapa jenis konstruksi dinding yang sengaja diberi fungsi khusus. Contohnya sebagai berikut:
1. Dinding Akustik
Dinding partisi akustik dibangun untuk memantulkan suara dengan baik serta mencegah kebocoran suara. Bahannya bisa berupa kayu atau softboard, lapisan kain atau busa, dan glasswool.
2. Dinding Penyegel Suhu
Bangunan tertentu membutuhkan dinding partisi yang bisa menjaga suhu di suatu ruangan agar tidak berubah drastis. Dinding ini biasanya terbuat dari kaca (stopsol, panasap, low-E), aluminu foil, atau beton yang diberi bahan penyegel/sealant.
3. Dinding Penyimpanan
Dinding partisi bisa dijadikan sarana menyimpan barang tambahan untuk menghemat ruangan. Dinding ini biasanya memiliki cekungan atau rongga, baik karena sengaja dilubangi atau terdiri dari dua lapis material dengan area kosong di tengahnya. Contohnya adalah dinding dengan rak yang dibangun menjorok ke dalam atau lemari tersembunyi
4. Dinding Artistik
Dinding partisi artistik diberi perlakuan tambahan agar memiliki unsur artistik sesuai tujuan si pemilik bangunan. Misalnya adalah dinding yang diberi panel hias, ukiran tiga dimensi, atau tempat untuk menanam kebun vertikal.
Memasang dinding partisi saat renovasi rumah atau gedung akan memberi manfaat tambahan bagi penghuninya. Ingin tahu lebih lanjut? Klik di bawah ini untuk konsultasi dengan PT Cipta Kreasi.